Ilmuwan mengungkap bahwa perkelahian manusia di masa lalu memengaruhi tengkorak dan wajahnya saat ini.
Wajah manusia kini adalah produk evolusi, penyesuaian diri agar manusia lebih kuat menerima pukulan, tak mudah terluka ketika berkelahi.
David Carrier, biolog dari University of Utah dan rekannya, mengungkapkan hal itu dalam publikasi risetnya di jurnal Biological Reviews.
Wajah dan tulang tengkorak manusia diketahui memiliki perbedaan dengan wajah primata lain, seperti tulang rahang dan dahi yang lebih tebal.
Sebelumnya, banyak ilmuwan menduga bahwa karakteristik itu berkembang karena manusia sering memakan makanan yang keras, seperti kacang.
Namun, dalam risetnya, Carrier mengatakan bahwa karakteristik itu lebih terkait dengan aktivitas perkelahian manusia.
Carrier mengatakan bahwa perkelahian membuat proporsi tangan manusia mengalami evolusi untuk menyesuaikan diri dengan aktivitas perkelahian.
Ia menjelaskan, bila tangan manusia mengalami evolusi untuk perkelahian, maka wajah juga demikian.
"Ketika manusia berkelahi dengan tangan, wajah biasanya adalah target utama," katanya seperti dikutip Daily Mail, Senin (9/6/2014).
"Yang kami temukan, tulang yang paling rentan patah adalah bagian tengkorak yang menunjukkan peningkatan kekuatan paling besar," imbuhnya.
Hidup di zaman modern, wajah manusia saat ini memang sudah tak seperti dahulu. Tetapi, ciri-ciri khas tengkorak manusia masih ada.
Wajah manusia laki-laki saat ini misalnya, punya tulang rahang, pipi, dahi, dan leher yang lebih kuat dan tebal.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon