Fenomena "I Stand On The Right Side"



“I Stand on The Right Side” menjadi fenomena yang sangat populer akhir-akhir ini. Fenomena ini merupakan suatu dukungan kepada salah satu calon presiden di Pilpres 2014 nomor urut dua, Jokowi-JK. Fenomena ini terus berlanjut dan semakin ramai hingga pada Minggu (8/6) siang pukul 12.00, pita kampanye “I Stand on The Right Side” meroket di posisi teratas trending topik di jejaring sosial twitter meninggalkan semua jenis kampanye di dunia.

Fantastis, fenomena dukungan melalui pemasangan gambar profil diri atau avatar di sosial media ini mengalahkan gegap gempita Piala Dunia di Brasil. Pita yang dimaksud hanyalah gambar kecil yang di-tumpangsusun-kan (overlay) di atas setengah bidang avatar. 

Bentuknya berupa angka dan teks “I Stand on The Right Side” dengan latar warna merah, tanpa menyebutkan nama pasangan calon presiden. Tren di jagad maya pada seminggu terakhir ini juga menjalar pada penggunaan gambar profil di BlackBerry Messenger.

Saya mencoba mencari artikel tentang fenomena ini. Dan inilah sebagian dari yang saya dapatkan, beberapa fakta menarik tentang stiker kecil yang luar biasa ini.

  1. Stiker ini dalam waktu singkat telah menjadi trending tipok di jejaring sosial twitter dalam waktu beberapa jam, mengalahkan semua jenis kampanye diseluruh dunia

  1. Stiker ini diklaim terus bertambah tiap detiknya 26.673 untuk dukungan pasangan calon presiden 2014

  1. Stiker ini mengalahkan gegap gempita piala dunia di Brasil padahal ini hanya sebuah stiker yang di tempelkan pada setengah bagian ava twitter, facebook, dan instagram

  1. Karena stiker ini pula tim kampanye dari dua pasangan calon presiden saling mengklaim bahwa mereka yang lebih dulu dan punya gagasan ide memasang stiker sebagai bentuk dukungan

  1. Dua pekerja seni (Joko Anwar dan Ernest Prakarsa) mengklaim bahwa mereka yang lebih dulu menggunakan stiker ini untuk dukungan salah satu pasangan calon

Namun ada yang menarik tentang siapa yang lebih dulu menggunakan stiker ini.
Dia adalah seorang photografer dan cukup di kenal di kalangan photografer serta beliau juga memandu salah satu acara tv yang mengulas tentang dunia photografer. Arbain Rambey, (@arbainrambey), dia mengklaim dialah yang lebih dahulu menggunakan stiker seperti itu. Boleh jadi Joko Anwar dan Ernest adalah orang pertama yang mempopulerkan stiker ajaib ini di dunia maya.

Ada juga artikel yang membahas dari segi makna kata dan aturan bahasa atau sintaksis.

Dari segi sintaksis,
Dari penggunaan preposisi ON. Pada dasarnya kata ON bukanlah satu-satunya pilihan preposisi yang bisa dipakai. Kata FOR, WITH, dan BY bisa pula dipakai. Tapi tentu saja ada perbedaan arti ketika preposisi yang berbeda yang dipakai.

Kata ON dan BY bersifat spasial atau berhubungan dengan tempat. Jadi kalimat “I stand ON the right side” memang bisa diartikan sebagai “Saya berdiri DI sisi kanan atau sisi yang benar” sedangkan kalimat “I stand BY the right side” berarti “Saya berada DI SEBELAH sisi yang kanan atau yang benar”. Pemakaian kata STAND WITH yang artinya berdiri bersama, konteksnya adalah dukungan kepada capres dan bukan semata-mata tempat di mana si pendukung berdiri. Okelah, berarti memang penggunaan kata ON itu adalah salah satu variasi penggunaan saja. Boleh saja kemudian orang memakai kata BY atau WITH. Namun WITH bisa jadi pilihan yang lebih tepat dibandingkan ON.

Dari segi makna kata,
Bahasa Inggris mengenal konsep dua kata yang berbeda yang jika digabungkan maka artinya akan menjadi sama sekali berbeda. Kata STAND berarti BERDIRI, kata ON berarti PADA atau DI. Karena ini adalah soal dukungan kepada capres, kata yang lebih tepat untuk dipakai adalah kata STAND FOR yang ketika dilihat sebagai gabungan kata akan berarti MENDUKUNG.  Dengan begitu, tepat kan kalau kata STAND FOR itu dipakai sebagai slogan untuk mendukung salah satu capres?
Right bisa diartikan sebagai KANAN atau BENAR. Ketika konteks penggunaan kalimat ini adalah ranah politik, kata KANAN itu asosiasinya adalah aliran politis tertentu. 

Aliran politik kanan adalah posisi atau aktifitas politik yang memandang bahwa beberapa bentuk hierarki sosial atau ketidak setaraan sosial adalah sesuatu yang tak terelakkan, normal atau yang lebih diinginkan  sehingga secara tradisional istilah aliran kanan itu dipakai untuk melabeli kaum tradisional konservatif dan kaum reaksioner, kaum konservatif baru, kaum nasionalis, kaum yang menjunjung tinggi keunggulan ras tertentu (McLean & McMillan, 2009), kaum demokrat Kristen, kaum fundamentalis agama, dan kaum liberal klasik (Knapp & Wright, 2006). 
Dalam politiksayap kanan atau Kelompok Kanan adalah istilah yang mengacu kepada segmen spektrum politik yang biasanya dihubungkan dengan konservatismeliberalisme klasik, kelompok kanan agama, atau sekadar lawan dari politik sayap kiri. Dalam konteks tertentu, istilah sayap kanan juga bisa mencakup nasionalisme otoriter, namun hal itu biasanya lebih merupakan bagian dari ekstrem kanan. id.wikipedia.org

Permasalahannya adalah, ketika Anda menggunakan gambar dengan tulisan “I Stand On The Right Side”, apakah aliran politik Anda memang kanan yang semacam digambarkan oleh informasi dari Wikipedia itu? Terlebih jauh lagi, apakah capres yang Anda dukung itu aliran politiknya adalah aliran kanan?

Dan yang paling penting, saya memposting artikel ini bukan berarti saya adalah pendukung dari salah satu capres pada pilpres tahun ini. Dan tidak berniat menjadi "Left Side" dari "Right SIde".
Semoga bermanfaat.

*dari berbagai sumber
Previous
Next Post »
Thanks for your comment