JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga sosial, Rumah Perubahan melalui kitabisa.co.id mewakili Indonesia dalam "DBS NUS Social Venture Challenge Asia", sebuah kompetisi gerakan-gerakan sosial inovatif di Asia.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (19/5/2014), pengurus kitabisa.co.id Alfatih Timur mengungkapkan untuk bisa memenangi kompetisi tersebut, harus mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya dari publik.
"Namun sayangnya, kami masih tertinggal cukup banyak suara dari tim-tim dari negara lain. Sangat dibutuhkan dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan voting dan menyebarkan informasi ini. Tidak sampai 1 menit untuk membantu Indonesia jadi juara," tulis Alfatih. Adapun tenggat terakhir pemungutan suara adalah malam ini pukul 23.59 WIB.
Sejauh ini, lembaga yang didirikan oleh Guru Besar Universitas Indonesia Rhenald Kasali itu telah menjalankan berbagai proyek, antara lain sekolah untuk anak jalanan masjid terminal di Depok, program penanaman pohon di hutan Kendari, pengiriman buku ke Papua.
Program terakhir adalah berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam penggalangan dana membeli bus donor darah senilai Rp 525 juta.
Bagi masyarakat yang ingin membantu memberika dukungan, bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Klik bit.ly/pilihkita
2. Klik kitabisa-crowdfunding
3. Klik vote
3. Sign in via facebook
4. Klik vote lagi