9 Kisah Tragis Gara-gara Kecanduan Sosial Media Dan Teknologi (Bahkan Kematian)


 9 Kisah Tragis (Bahkan Kematian) Gara-gara Kecanduan Sosial Media

Teknologi, Internet, dan Sosial Media memang sangat berkembang belakangan ini, tapi tahukah anda, jika itu semua dapat menyebabkan kecanduan? dan lebih parah nya lagi dapat menyebabkan kematian!

Ada baiknya kita para "Netter" mencoba mengontrol diri agar tidak kecanduan dalam menggunakan media sosial atau pun gadget. Agar kita tidak seperti orang-orang di bawah ini yang mengalami hal-hal tragis dalam hidupnya bahkan kematian hanya karena kecanduan internet dan gadget.

1. Kehilangan Istri dan Pekerjaan Gara-gara Twitter


Larry Carlat adalah seorang editor di sebuah majalah pria terkenal. Setelah menikah pria ini kemudian semakin terobsesi dengan Twitter. Akibatnya akhirnya pria ini kehilangan pekerjaan dan juga bercerai dengan istrinya. Yang lebih parah lagi, Larry malah terasingkan dari kehidupan orang-orang yang awalnya dekat dan juga mencintainya. Larry biasanya ngetweet setiap jam baik pada jam siang maupun malam. Dia sudah mengumpulkan 25.000 followers dalam 3 tahun dia bermain Twitter

Jelas saja apa yang dilakukan oleh Larry ini melanggar peraturan perusahaan. Akhirnya perusahaan memberikan pilihan kepada Larry untuk meninggalkan pekerjaannya atau meninggalkan akun Twitternya. Tak disangka ternyata Larry lebih memilih berhenti bekerja. Tidak berapa lama kemudian istri Larry minta cerai. Ujung tombak kehidupan Larry akhirnya tiba ketika anak-anak Larry mengancam untuk berhenti tidak lagi follow ayahnya tersebut. Akhirnya Larry memutuskan untuk meninggalkan social media.


2. Seorang Gadis Bunuh Diri Karena Gadgetnya Disita

Seorang gadis cantik bunuh diri pada 12 Oktober 2012 di stasiun kereta St. Pancras . Gadis ballerina bernama Talullah Wilson (15 tahun) ini pernah berfantasi online dengan memperlihatkan dirinya yang sedang mengiris pergelangan tangan nya.

Karena Ibunya telah melihat keanehan pada Talullah, Ibunya menyita Handphone dan Laptopnya. Tapi Talullah mencuri-curi kesempatan untuk menggunakan komputer ibunya.

Dia bilang dia mempunyai 18.000 orang yang mencintainya jika dia online. Alhasil setelah penyitaan gadget miliknya, ia bunuh diri dengan melemparkan tubuhnya ke depan kereta api .

3. Seorang Gadis Bunuh Diri karena Dilarang Bermain Facebook



Pada bulan Februari lalu, seorang wanita India berusia 24 tahun memutuskan untuk bunuh diri setelah orang tuanya melarang dia menggunakan Facebook. Sushma Goswani, mulai menggunakan Facebook sejak beberapa bulan social media ini muncul. Akhirnya kebiasaan Sushma berubah menjadi kecanduan. Adik Sushma akhirnya juga mengikuti jejak kakaknya, hal ini membuat orang tuanya sangat marah, karena kakak beradik ini mengabaikan tugasnya.

Sehari-hari kakak beradik ini menghabiskan waktu untuk online dan sama sekali tidak pernah menyentuh studi mereka. Orang tua Sushma semakin berang melihat kelakuan anak perempuannya tersebut. Setelah beberapa waktu berdebat dengan orang tuanya, akhirnya Sushma berlari ke kamar dan mengunci pintunya dari dalam. Beberapa saat kemudian orang tua Sushma menemukan putrinya tersebut dalam keadaan menggantung diri di langit-langit atap kamarnya.

Sayangnya ini bukan pertama kalinya wanita India bunuh diri karena facebook. Pada Oktober 2013 lalu, Gadis berusia 17 tahun di Parbhani melakukan bunuh diri setelah bertengkar dengan orang tuanya atas obsesinya pada facebook. Ia sempat menulis pesan yang berbunyi "Apa facebook itu buruk? Aku tidak bisa tinggal dirumah dengan pembatasan, seperti aku tidak bisa hidup tanpa facebook".

4. Meninggal Sebagai Ajang Nominasi


Trend Internet yang dikenal dengan "NekNomination" merupakan trend dimana orang-orang memposting diri mereka yang sedang melakukan aksi-aksi ekstrim seperti meminum alkohol berlebihan, dan sebagainya.

Jonny Byrne, pemuda 19 tahun dari County Carlow, Irlandia, ditemukan mengambang di sungai setelah melompat sebagai bagian aksi dari nominasi.

Beberapa jam sebelum meninggalnya Jonny, Ross Cummins (22 tahun) ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah di Dublin, dan meninggal setelah di bawa ke rumah sakit. Media Irlandia melaporkan bahwa ia meminum alkohol secara ekstrim yang merupakan bagian dari Neknomination

5. Seorang Pria Mencoba Bunuh Diri karena Tidak Puas ber"Selfie"

 
 

Seorang Remaja Inggris berusia 19 tahun, sebut saja Danny Bowman, Ia menghabiskan waktu selama 10 jam untuk mengambil gambar dirinya sebanyak 200 foto, dan ia melakukan nya setiap hari.

Ia mencoba bunuh diri dan sudah mengalami over dosis karena kebanyakan minum obat-obatan tanpa aturan, dikarenakan ia tidak puas dengan foto foto selfie hasil jepretannya. Untungnya Ibunya mengetahui kasus ini, dan segera menyelamatkan nya.

Nih, buat yg suka selfie, PD aja ya dengan hasilnya, jangan sampe kejadian kayak gini

Para psikiater juga mempertimbangkan bahwa kecanduan selfie merupakan masalah kesehatan mental yang serius.


6. Seorang Wanita Merelakan Nyawa Demi Handphone


Jenna Betti, Gadis berusia 14 tahun ini meninggal karena tertabrak kereta barang di Martinez, CA (Maret 2014). Menurut sang ibu, Jenna sedang duduk duduk di perlintasan kereta api dengan pacarnya, karena mengetahui kereta akan lewat, pacar Jenna langsung melompat ke tepi lintasan. Karena menyadari Handphone nya terjatuh di rel, Jenna bergegas mengambil handphone miliknya. Naas. riwayat Jenna berakhir pada saat itu juga.

7. Seorang Wanita masuk Rumah Sakit gara-gara Whats App


Wanita berusia 34 tahun terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit, karena sakit pada tangan nya. Wanita yang sedang hamil 27 minggu ini tidak memiliki riwayat trauma ataupun kelelahan fisik yang berlebih
Setelah di diagnosa wanita ini mengalami bilateral extensor pollicis longus tendinitis pada ibu jarinya. Kenapa bisa demikian? 
Ternyata pada Hari Natal Tahun 2013 ia menggenggam Handphonenya selama 6 jam untuk bertukar pesan yang sangat banyak. 

8. Jatuh Dari Pelabuhan karena Mengecek Facebook


 
Turis perempuan yang sedang berkunjung ke Australia terjatuh ke perairan dingin Port Phillip Bay. Ia terjatuh karena Untungnya ada saksi yang langsung melapor ke polisi.

Tidak diduga, ternyata turis tersebut tidak bisa berenang, untungnya dia hanya berjarak 60 kaki dari pelabuhan Phillip yang cukup dangkal.

Bagian yang paling mengejutkan adalah ia sama sekali tidak kehilangan Handphone nya.

9. Pria China Meninggal karena Kecanduan Internet


Cina sedang menyelidiki kasus kematian seorang remaja yang diduga dipukuli sampai mati di sebuah tempat rehabilitasi bagi para pecandu internet. Deng Senshan yang berusia 15 tahun meninggal setelah sehari orang tuanya mengirim remaja ini ke provinsi Guangxi Selatan untuk menjalani rehabilitasi karena kecanduan internet. Deng saat itu ditemukan muntah kemudian dibawa ke klinik, namun sayang nyawanya tidak tertolong. Menurut keterangan dari teman-teman Deng, remaja ini mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari guru di panti rehabilitasi tersebut.

Kecanduan internet menjadi masalah besar di Cina. 200 juta pengguna internet rata-rata terdiri dari usia 15 hingga 35 tahun yang kurang memiliki kontrol diri.
Previous
Next Post »