Mau Pilih Mana, Sahabat Atau Pacar??
Bukan sesuatu yang diharapkan siapapun! Bahkan buat seseorang yang friendship judul post ini adalah sesuatu yang konyol juga bagi seorang yang romace. Bagaimana mungkin 2 komponen penting dalam hidup saling berseberangan satu sama lain? Memilih salah satunya bukanlah bunuh diri tapi sama halnya dengan kehilangan satu paru-paru dengan kata lain jauh lebih buruk: menyiksa. Apa yang harus kita lakukan jika harus memilih?
Cerita ini bukan hal baru, kita mungkin pernah mendengar atau melihat sendiri kejadian seseorang yang diminta memilih dan betapa sulitnya berada diantara 2 hal itu ketika mereka tidak sepaham. Kita yang berada ditengah layaknya ditarik oleh dua ekor kuda ke arah berlainan, tersiksa.
Bukan sesuatu yang diharapkan siapapun! Bahkan buat seseorang yang friendship judul post ini adalah sesuatu yang konyol juga bagi seorang yang romace. Bagaimana mungkin 2 komponen penting dalam hidup saling berseberangan satu sama lain? Memilih salah satunya bukanlah bunuh diri tapi sama halnya dengan kehilangan satu paru-paru dengan kata lain jauh lebih buruk: menyiksa. Apa yang harus kita lakukan jika harus memilih?
Cerita ini bukan hal baru, kita mungkin pernah mendengar atau melihat sendiri kejadian seseorang yang diminta memilih dan betapa sulitnya berada diantara 2 hal itu ketika mereka tidak sepaham. Kita yang berada ditengah layaknya ditarik oleh dua ekor kuda ke arah berlainan, tersiksa.
Rasanya enggak adil kalau kita harus memilih antara pacar atau sahabat. Di satu sisi kita seneng karena punya pacar baru, tapi di sisi lain kita enggak mau sahabat yang udah dikenal lama harus mundur karena enggak mau ngeganggu kita dengan si pacar. Bingung kan harus gimana sama keduanya?
1. Beri Mereka Pengertian
Sahabat bukanlah pacar dan pacar bukanlah sahabat. Walaupun terkadang mereka tidak mengerti posisi masing-masing, ini waktunya kita memberikan mereka pengertian. Jelaskan pada sahabatmu betapa senangnya punya pacar baru dan sangat menyayanginya, dengan demikian dia mengerti bahwa kita sedang memiliki orang yang istimewa. Jelaskan juga sama pacar kalau kita dan sahabat sudah berteman sejak lama dan hanya sahabat lah yang selama ini ada di sisi kita. Penjelasan itu bisa buat pacar mengerti posisi sahabatmu.
Sahabat bukanlah pacar dan pacar bukanlah sahabat. Walaupun terkadang mereka tidak mengerti posisi masing-masing, ini waktunya kita memberikan mereka pengertian. Jelaskan pada sahabatmu betapa senangnya punya pacar baru dan sangat menyayanginya, dengan demikian dia mengerti bahwa kita sedang memiliki orang yang istimewa. Jelaskan juga sama pacar kalau kita dan sahabat sudah berteman sejak lama dan hanya sahabat lah yang selama ini ada di sisi kita. Penjelasan itu bisa buat pacar mengerti posisi sahabatmu.
2. Jalan Bareng
Carilah waktu senggang dimana kalian bertiga bisa hangout bareng. Cara ini bisa membuat si pacar dan sahabat kenal satu sama lain, dan enggak ada alasan buat saling cemburu. Tapi jangan terlalu sering juga, karena kita butuh juga waktu hanya berdua dengan mereka masing-masing.
Carilah waktu senggang dimana kalian bertiga bisa hangout bareng. Cara ini bisa membuat si pacar dan sahabat kenal satu sama lain, dan enggak ada alasan buat saling cemburu. Tapi jangan terlalu sering juga, karena kita butuh juga waktu hanya berdua dengan mereka masing-masing.
3. Perhatian Lebih
Pacar dan sahabat bisa jadi cemburu karena merasa perhatian kita ke mereka berkurang. Tunjukan kalau itu enggak benar. Dengan cara memberikan perhatian kita seratus persen ketika lagi berdua sama mereka masing-masing. Jangan melulu ngomongin pacar kalau lagi sama sahabat dan sebaliknya. Sahabat juga pasti bosan kalau kita ngomongin pacar kita sama dia.
4. Jangan Ada Pertengkaran
Si pacar ngerasa kalau kita lebih sering bareng sahabat, tapi sahabat malah ngerasa sebaliknya. Kita memang lagi ada di posisi yang sulit, tapi jangan sampai stress menghadapinya dan memancing pertengkaran. Kalau itu sampai terjadi, hati-hati lho mereka bisa saja meninggalkan kita karena ketidakmengertian kita terhadap mereka.
5. Sahabat Itu Selamanya
Apapun masalahnya, usahakan jangan sampai persahabatan kita putus. Apalagi gara-gara pacar baru yang belum tentu akan selamanya sama kita. Sementara namanya sahabat bisa bertahan sampai kita tua. Bisa kok, mempertahankan kedua kalau kita berusaha.
Pacar dan sahabat bisa jadi cemburu karena merasa perhatian kita ke mereka berkurang. Tunjukan kalau itu enggak benar. Dengan cara memberikan perhatian kita seratus persen ketika lagi berdua sama mereka masing-masing. Jangan melulu ngomongin pacar kalau lagi sama sahabat dan sebaliknya. Sahabat juga pasti bosan kalau kita ngomongin pacar kita sama dia.
4. Jangan Ada Pertengkaran
Si pacar ngerasa kalau kita lebih sering bareng sahabat, tapi sahabat malah ngerasa sebaliknya. Kita memang lagi ada di posisi yang sulit, tapi jangan sampai stress menghadapinya dan memancing pertengkaran. Kalau itu sampai terjadi, hati-hati lho mereka bisa saja meninggalkan kita karena ketidakmengertian kita terhadap mereka.
5. Sahabat Itu Selamanya
Apapun masalahnya, usahakan jangan sampai persahabatan kita putus. Apalagi gara-gara pacar baru yang belum tentu akan selamanya sama kita. Sementara namanya sahabat bisa bertahan sampai kita tua. Bisa kok, mempertahankan kedua kalau kita berusaha.
Bagaimana Jika Masih Bingung??
Pilih teman atau pacar? Keadaan ini akan membuat siapapun merasa bimbang dan galau setengah mati. Di satu sisi, dia adalah teman yang selalu ada untuk Anda, baik saat senang ataupun sedih. Di sisi lain, Anda juga sangat mencintai kekasih Anda yang telah memberi warna dalam hidup Anda. Lantas, siapa yang harus Anda pilih?
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa menggiring Anda untuk menemukan solusi atas permasalahan Anda tersebut
Apakah teman sedang menjomblo?
Jika ya, mungkin sikap tidak sukanya pada hubungan Anda dan kekasih Anda didasarkan pada rasa irinya pada kalian. Bagaimanapun, dia juga ingin memiliki kekasih layaknya Anda, namun mungkin dia belum mendapatkan kesempatan itu dan tanpa sadar menyalahkan Anda atas kemalangannya tersebut.
Apa alasan dia tidak menyukai pacar Anda atau hubungan kalian?
Apakah dia mengatakannya kepada Anda? Jika ya, jadikan itu sebagai patokan untuk menggali lebih dalam apakah pacar atau hubungan kalian memang layak untuk dipertahankan. Teman Anda mungkin punya alasan kuat mengapa dia bersikap demikian karena dia mengenal Anda.
Apakah Anda benar-benar mengenal siapa pacar Anda?
Anda tentu lebih dulu mengenal teman Anda dibanding pacar Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda benar-benar mengenal siapa yang cintai. Jangan sampai Anda menyesal di tengah jalan. Apalagi jika akhirnya Anda menyadari bahwa perkataan teman Anda tentangnya itu ternyata benar.
Teman Anda selalu bersikap demikian?
Sekali lagi, pastikan bahwa Anda benar-benar siapa orang-orang di dekat Anda, termasuk teman yang selama ini ada di samping Anda. Apakah dia sering bersikap demikian atau tidak? Atau mungkin ini pertama kalinya dia bersikap seperti itu? Jika sebelumnya dia enjoy dengan siapapun Anda pacaran, dan sekarang tiba-tiba dia melarang Anda, dia mungkin memiliki alasan kuat untuk itu.
Apakah dia mengatakannya kepada Anda? Jika ya, jadikan itu sebagai patokan untuk menggali lebih dalam apakah pacar atau hubungan kalian memang layak untuk dipertahankan. Teman Anda mungkin punya alasan kuat mengapa dia bersikap demikian karena dia mengenal Anda.
Apakah Anda benar-benar mengenal siapa pacar Anda?
Anda tentu lebih dulu mengenal teman Anda dibanding pacar Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda benar-benar mengenal siapa yang cintai. Jangan sampai Anda menyesal di tengah jalan. Apalagi jika akhirnya Anda menyadari bahwa perkataan teman Anda tentangnya itu ternyata benar.
Teman Anda selalu bersikap demikian?
Sekali lagi, pastikan bahwa Anda benar-benar siapa orang-orang di dekat Anda, termasuk teman yang selama ini ada di samping Anda. Apakah dia sering bersikap demikian atau tidak? Atau mungkin ini pertama kalinya dia bersikap seperti itu? Jika sebelumnya dia enjoy dengan siapapun Anda pacaran, dan sekarang tiba-tiba dia melarang Anda, dia mungkin memiliki alasan kuat untuk itu.
Seberapa besar pengorbanan pacar Anda?
Teman tidak akan selalu berada di sisi Anda selamanya. Suatu hari, dia akan menemukan kekasihnya sendiri dan pergi bersamanya. Lalu, sudahkah Anda menilai seberapa besar pengorbanan pacar Anda selama ini untuk Anda? Memang, tidak etis untuk menghitung pengorbanan seseorang, namun dengan begitu, Anda bisa menentukan sikap.
Siapa yang Anda pilih?
Anda tidak bisa memilih keduanya dalam satu waktu. Hal terburuk yang bisa Anda lakukan hanyalah memilih salah satu di antara mereka berdua. Jika Anda akhirnya memilih pacar Anda, teman Anda akan terluka dan begitu juga sebaliknya. Jika Anda memilih teman Anda, hati pacar Anda akan terluka. Namun, itulah yang dinamakan pilihan.
Mengorbankan salah satunya juga seolah sama dengan jika kamu berada disebuah gedung yang akan runtuh dan ada dua orang yang butuh pertolongan kamu dan bisa kamu selamatkan, tapi kamu hanya sanggup membawa 1 dari mereka...
Lantas apa yang harus kita lakukan jika memang kita harus memilih? Apa yang akan terjadi jika kita membuat sebuah pilihan? Berikut saran yang dapat saya berikan pada kamu atau teman kamu yang mungkin berada dalam situasi seperti demikian:
Jika ingin memilih teman?
Ingat, teman memang sangat penting dalam hidupmu, mereka adalah orang yang selalu ada dan dapat diandalkan. Kamu mendapat pengalaman dan kebahagiaan di dunia ini sebagian besar bersama dengan temanmu, tapi ingat juga: "apakah jika kelak kamu telah menikah, kamu akan tinggal satu atap dengan temanmu itu? dengan siapa sisa hidupmu akan kamu habiskan? bermain dengan teman-teman?" atau "jika punya anak, teman kamu akan dengan senang hati merawatnya hingga dewasa?".
Kelak temanmu pun akan menatap masa depannya, bekerja, menikah dan punya anak, apakah kamu pikir mereka pun akan ada setiap saat untuk kamu disaat itu?
Jika ingin memilih pacar?
Ingat, pacaran memang "mengasyikan" (walau ada dukanya), tapi jika pacar kamu tidak membawa kebaikan buat kamu bahkan merambah ke teman-temanmu buat apa dipertahankan? Cinta? Cowok/cewek gak cuma satu, jodoh ditangan Tuhan. Calon istri mungkin malah kamu dapatkan di kota lain tempat kamu bekerja kelak, sementara sekarang kamu masih kuliah dan mencari-cari di kota ini. Ini memang lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan, tapi hidup adalah pilihan!
Menurut kamu siapa yang akan membantu kamu disaat-saat genting seperti ban bocor/mesin rusak dijalanan saat tengah malam? Siapa yang akan maju ke depan mengangkat keranda kamu jika kamu meninggal? Bahkan mungkin datang membantu keperluan acara pernikahan kamu? Temanlah orangnya!
Itu hanya sekelumit gambaran yang perlu kamu renungkan sebelum menentukan pilihan kamu.
Jadi apa kesimpulannya?
Jika kamu sudah merasa cukup bermain dan prioritas kamu sudah melangkah ke masa depan, selayaknya kamu pilih kekasih kamu itu. Percayalah, teman-teman kamu akan jauh lebih mengerti ketimbang pacar kamu jika "ditinggalkan". Terbuai dengan kesenangan bersama-teman-teman disaat seharusnya kamu sudah memikirkan masa depan justru malah akan balik menjatukanmu. Tapi jika kamu sendiri belum memikirkan masa depan kamu, kenapa harus kamu korbankan "mereka yang selama ini setia dan selalu ada dibelakang kamu?" untuk seseorang yang seolah tak pernah punya teman dalam hidupnya dan tidak tau apa gunanya memiliki teman?
Pacar/kekasih, merekalah yang memberikan kita kelembutan, dukungan, pengorbanan, belaian, kehangatan, cinta, kasih sayang dan semacamnya yang tak akan bisa diberi teman kita. Tapi teman, merekalah orang memberikan kita pengalaman dunia yang berwarna, orang yang bisa kita andalkan disaat kesulitan menimpa kita bahkan jika menimpa kita dan kekasih kita!
Teman: "semua untuk satu, satu untuk semua", tapi pacar/kekasih: "satu untuk satu, satu untuk satu". Semua belum tentu penting dan bisa diberikan/didapatkan, tapi satu adalah hal yang paling penting dan yang harus diberikan/didapatkan. Pacar/kekasih bisa menjadi teman dan sahabat, tapi teman/sahabat (selain beda gender) tidak akan bisa jadi kekasih kamu, kecuali kamu ada kelainan.
Sehingga disaat kita diminta harus memilih salah satu dari mereka pilihan kita adalah tidak memilih siapapun! Karena kita tidak akan jadi siapapun tanpa mereka. Maksudnya, jangan mengatakan pilihan kamu, tapi lakukan saja pilihan kamu itu.
Pilihan kamu menentukan menentukan hidup kamu, masa depan kamu dan pastinya kebahagiaan kamu. Tapi pastikan setiap pilihan yang kamu buat memang berasal dari dalam hati kamu. Sebab, tidak selamanya yang kita anggap baik akan baik untuk kita, dan tidak selamanya yang kita anggap buruk akan buruk untuk kita.
1 komentar:
Click here for komentarPersahabatan atau Pacaran??
https://www.youtube.com/watch?v=KVUZXRkRdAo
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon