Forbes Rilis 50 Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun Ini


Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia di 2014. Sejak menjadi pemuncak pada 2009, posisi Budi dan Michael Hartono tidak tergeser dari posisi nomor satu hingga tahun ini. 

Total kekayaan Hartono bersaudara tercatat sebesar US$ 16,5 miliar atau setara dengan Rp 203,3 triliun. Pundi kekayaan keduanya meningkat lebih dari US$ 1 miliar berkat naiknya harga saham Bank Central Asia (BCA) hingga 50 persen dalam setahun terakhir.

Mengekor di posisi kedua Susilo Wonowidjojo, yang merupakan rival bisnis rokok Hartono bersaudara. Setelah sempat turun US$ 2,1 miliar pada tahun lalu, kekayaan Bos PT Gudang Garam Tbk (GGRM) ini meningkat signifikan menjadi US$ 8 miliar atau setara dengan Rp 96,46 triliun pada tahun ini. Meningkatnya kekayaan Susilo juga berkat kenaikan harga saham perusahaannya, GGRM, hampir 60 persen. Susilo berhasil mendepak Eka Tjipta Widjaja dari peringkat kedua orang terkaya.

Posisi berikutnya ada Anthoni Salim, dengan total kekayaan sebesar US$ 5,9 miliar atau Rp 72,57 triliun. Meskipun kekayaannya susut US$ 400 juta pada tahun ini, Bos Salim Group ini masih bertahan di posisi ketiga orang terkaya di Indonesia. Selain perusahaan mie instannya yang terkenal, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Salim juga tercatat memiliki bisnis lain di industri telekomunikasi, ritel, properti dan perbankan.

Bos Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja, bertukar posisi dengan Susilo Wonowidjojo dengan menempati peringkat keempat. Nilai kekayaannya tercatat sebesar US$ 5,8 miliar atau Rp 71,36 triliun, turun drastis dibandingkan tahun lalu US$ 7 miliar.

Selanjutnya ada Sri Prakash Lohia dengan total kekayaan US$ 4,4 miliar atau Rp 54,14 triliun. Bos Indorama Group ini bertukar posisi dengan Chairul Tandjung (CT), yang pada tahun lalu berada di peringkat kelima. Meskipun kekayaan CT meningkat US$ 300 juta menjadi US$ 4,3 miliar (Rp 52,89 triliun), tetapi Bos Trans Corp ini tidak mampu mempertahankan posisinya yang turun ke urutan keenam.

Bos perusahaan obat Kalbe Farma, Boenjamin Setiwan menempati urutan ketujuh dengan harta kekayaan sebesar US$ 3,5 miliar atau Rp 43,17 triliun. 

Disusul kemudian oleh Mochtar Riady di posisi kedelapan, dengan nilai kekayaan US$ 2,7 miliar atau Rp 33,26 triliun. Bos Lippo Group ini punya bisnis di banyak sektor, mulai dari perbankan, media, properti, dan rumah sakit. Bisnisnya dijalankan oleh dua anaknya, Stephen Riady dari Singapura dan James Riady di Indonesia. 

Peter Sondakh berada di urutan kesembilan dengan nilai kekayaan US$ 2,3 miliar atau Rp 28,34 triliun. Rajawali TV merupakan investasi terbarunya, di samping juga menjalankan bisnis lainnya di sektor pertambangan, perkebunan, hotel and transportasi. 

Kesepuluh ada nama Bos Asian Agri, Sukanto Tanoto, dengan nilai kekayaan US$ 2,11 miliar atau Rp 26 triliun. 

Berikut daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes yang dikutip dari situs resminya:

1.Budi dan Michael Hartono (US$ 16,5 miliar)
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 8 miliar)
3. Anthoni Salim (US$ 5,9 miliar)
4. Eka Tjipta Widjaja (US$ 5,8 miliar)
5. Sri Prakash Lohia (US$ 4,4 miliar)
6. Chairul Tanjung (US$ 4,3 miliar)
7. Boenjamin Setiawan (US$ 3,5 miliar)
8. Mochtar Riady (US$ 2,2 miliar)
9. Peter Sondakh (US$ 2,3 miliar)
10. Sukanto Tanoto (US$ 2,11 miliar)
11. Tahir (US$ 2,1 miliar)
12. Bachtiar Karim (US$ 2 miliar)
13. Putra Sampoerna dan Keluarga (US$ 1,9 miliar)
14. Theodore Rachmat (US$ 1,9 miliar) 
15. Murdaya Poo (US$ 1,7 miliar) 
16. Kusnan dan Rusdi Kirana (US$ 1,7 miliar)
17. Eka Tjandranegara (US$ 1,7 miliar) 
18. Martua Sitorus (US$ 1,7 miliar)
19. Eddy Katuari dan Keluarga (US$ 1,7 miliar)
20. Kuncoro Wibowo dan Keluarga (US$ 1,6 miliar)
21. Ciputra dan Keluarga (US$ 1,5 miliar) 
22. Ciliandra Fangiono dan Keluarga (US$ 1,5 miliar) 
23. Husodo Angkosubroto dan Keluarga (US$ 1,5 miliar)
24. Hary Tanoesoedibjo (US$ 1,4 miliar) 
25. Purnomo Prawiro (US$ 1,3 miliar)
26. Edwin Soeryadjaya (US$ 1,3 miliar) 
27. Djoko Susanto (US$ 1,3 miliar)
28. Achmad Hamami dan Keluarga (US$ 1,2 miliar) 
29. Kartini Muljadi dan Keluarga (US$ 1,1 miliar) 
30. Low Tuck Kwong (US$ 1,1 miliar) 
31. Husain Djojonegoro dan Keluarga (US$ 1 miliar) 
32. Benny Subianto (US$ 1 miliar) 
33. Harjo Sutanto (US$ 950 juta)
34. Alexander Tedja (US$ 935 juta)
35. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 930 juta)
36. Aksa Mahmud (US$ 860 juta)
37. Garibaldi Thohir (US$ 855 juta)
38. Sjamsul Nursalim (US$ 830 juta)
39. Hashim Djojohadikusumo (US$ 825 juta)
40. Eddy Kusnadi Sariaatmadja (US$ 820 juta) 
41. Abdul Rasyid (US$ 805 juta)
42. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$ 800 juta)
43. Arifin Panigoro (US$ 680 juta)
44. Irwan Hidayat (US$ 660 juta)
45. Sudhamek (US$ 655 juta)
46. The Ning King (US$ 650 juta)
47. Jogi Hendra Atmadja (US$ 630 juta)
48. Prajogo Pangestu (US$ 570 juta)
49. Handojo Santosa (US$ 555 juta)
50. Trihatma Haliman (US$ 500 juta)
Previous
Next Post »
Thanks for your comment