7 Hal Tentang "Romantis" Yang Wajib Kamu Tahu


Bicara soal keromantisan, ada banyak hal yang mungkin terbersit di dalam kepalamu. Terutama soal rasa dan sisi feminin yang ada di dalam dirimu, meskipun romantis gak cuma sekedar itu. Berdasar sejarah, Gagasan romantisme muncul di Eropa Barat pada abad 18 oleh gerakan seni, sastra, dan intelektual. Gerakan ini berlandas pada pengalaman estetika ketika seseorang berhubungan dengan alam sehingga emosi jadi lebih kuat. Inilah yang kemudian menghubungkan antara keromantisan dengan cinta. Selebihnya, kamu bisa menerka sendiri apa itu romantis !

1. Tiap Orang Pasti Romantis

Kamu gak bisa bilang si A romantis, dan si B gak romantis hanya karena mereka berlaku romantis berdasarkan caramu berlaku romantis. Faktanya, tiap orang pasti punya sisi romantis dengan cara mereka sendiri. Karena sesuatu yang romantis menunjukkan pandangan ideal dari cinta sehingga tidak mengherankan jika cinta pun bervariasi.

2. Pandangan Orang Romantis Tentang Cinta

Tidak seperti orang kebanyakan, seseorang yang benar-benar romantis percaya bahwa cinta apapun yang dijalaninya bisa jadi sempurna dan setiap orang pasti punya cinta sejati. Sayangnya, inilah yang lebih memungkinnya terjebak dalam kisah dongeng percintaan.

3. Laki-Laki Jauh Lebih Romantis Dibanding Perempuan


Meskipun romantisme mengandalkan perasaan yang kuat, dan perempuanlah yang lebih memaksimalkan rasanya, ternyata fakta berkata lain. Menurut studi psikologi yang disebut “Skala Keyakinan Romantis”, laki-laki lebih romantis dibanding perempuan. Hal ini didasarkan pada kemampuan kedua gender untuk menjadikan cinta sebagai faktor pendorong dalam memilih pasangan, dan lelakilah yang merasa yakin terhadap pilihannya lebih dulu tanpa merasa ragu, sebagaimana orang yang romantis memandang cinta.

4. Perempuan Hanya Belajar Bahwa Romantis Gak Selalu Indah


Hal inilah yang menyebabkan perempuan gak seromantis laki-laki. Karena perempuan selalu belajar mengatasi takut dan kecemasannya terhadap kekurangromantisan akibat pengalaman dan segala informasi buruk yang diterimanya. Makanya perempuan lebih berhati-hati sebelum masuk ke hubungan dalam, dan merasa cinta perlu berkembang secara perlahan.

5. Perempuan Lebih Tertarik dengan Kesetiaan Dibanding Keromantisan


Berkaitan dengan hal di atas, seiring waktu, perempuan gak menganggap segala hal yang serba romantis itu pasti selalu indah. Karena dibaliknya bisa saja ada ketidaksetiaan yang menanti atau kepalsuan yang terselubung. Makanya perempuan masa kini akan jauh lebih tertarik pada yang setia dibanding yang romantis.

6. Alasan Banyak Perempuan yang Merasa “Salah Pilih”


Akhirnya, jika perempuan menghindari yang terlalu romantis dengan alasan menginginkan yang lebih setia, maka dia pasti akan mencari yang “gak romantis” lebih dulu. Karena yang setia pasti sulit ditemukan hanya dengan sekali lihat. Akibatnya, pilihan bad boy, laki-laki cuek, dsb, malah membuat perempuan yang salah langkah malah jadi salah pilih.

6. Romantis Itu Ketika Seseorang Melakukan Hal Kecil


Bersikap romantis bukan cuma sekedar cara untuk mengesankan seseorang dengan sesuatu yang besar. Memangnya kamu akan segera percaya bahwa dia terus memikirkanmu atau bahkan benar-benar mencintaimu, jika dia cuma terus mengatakan atau memberikan segala sesuatu yang menurutnya romantis, sekalipun kamu gak benar-benar suka? Hal ini fakta, romantis berada pada hal kecil dan lebih intim. Gak bisa dibuat-buat dan hanya bisa terasa, terutama ketika orang lain bisa menghargai apa yang kamu miliki.

7. Alam Merupakan Keromantisan Abadi


Pernah dengar peribahasa “old is gold”? Ada benarnya , karena romantisme berasal dari alam, maka itulah yang akan tetap berlaku sekalipun banyak pembaharuan yang terjadi. Gak akan ada orang yang menolak mengatakan romantis meskipun menggunakan cara lama seperti ketika ada orang yang memberinya mawar, memeluknya di tengah hujan, mengajaknya memandang sunset, atau bermain di laut. Karena alam selalu abadi, sebagaimana keromantisan.


*Kalau menurutmu romantis itu yang bagaimana?
Previous
Next Post »
Thanks for your comment