Keyakinan memengaruhi kepercayaan terhadap makhluk cerdas di luar angkasa. Ateis dan muslim tercatat sebagai orang yang paling percaya adanya alien.
Itu terungkap dalam buku berjudul "Religious and Extraterrestrial Life" yang ditulis oleh David Weintraub, profesor astronomi dari Vanderbilt University di Nashville.
Sebelum menyusun buku, Weintraub mengadakan sebuah polling yang melibatkan orang dengan berbagai kepercayaan. Pertanyaannya adalah apakah mereka percaya pada alien.
Diberitakan Daily Mail, Rabu (1/10/2014), hasil polling yang juga termuat dalam buku menunjukkan, ateis dan muslim paling percaya pada alien.
Sekitar 55 persen orang ateis percaya bahwa alien ada. Sementara, 44 persen orang muslim juga demikian.
Jumlah orang Yahudi yang percaya alien sebesar 37 persen, sementara Hindu dan Kristiani masing-masing sebesar 36 persen dan 32 persen.
Diantara orang Kristiani, Kristen Ortodoks adalah yang paling percaya alien (41 persen) sementara Baptis adalah yang paling skeptis (29 persen).
Weintraub mengungkapkan dalam bukunya bahwa sejumlah agama sebenarnya menyebutkan secara implisit tentang keberadaan alien.
Dalam Hindu dan Buddha misalnya, ada teks yang menyatakan bahwa manusia bisa bereinkarnasi menjadi makhluk luar angkasa, atau sebaliknya.
Adanya teks itu membuat sejumlah orang-orang Hindu dan Buddha tidak sulit menerima teori akan adanya alien.
Dalam teks Al-Quran, Weintraub mengatakan, ada gagasan bahwa makhkluk dengan kesadaran pun ada di luar angkasa.
Teks agama Yahudi adalah yang paling sedikit menyebutkan tentang tanda-tanda adanya makhluk cerdas luar angkasa.
Naskah kitab Talmud dan Kabalistic menyatakan bahwa semesta tidak berbatas serta tak mengingkari adanya semesta atau makhluk hidup lain.
Katolik pun, menurut Weintraub, juga punya teks keagamaan yang mendukung adanya makhluk hidup lain di angkasa. Bahkan, orang Katolik pun punya perdebatan tentang alien.
Perdebatan Katolik tentang alien misalnya, apakah mereka juga keturunan Adam dan Hawa, apakah mereka juga punya dosa asal, serta apakah Yesus juga disalibkan di planet lain.
Kristen juga punya perdebatan tentang alien. Namun, salah satu teolog Kristen terkemuka, Paul Tillich, sangat memercayai adanya alien.
Menurut Tillich, kekuatan Tuhan ada di mana-mana. Tuhan juga bisa menciptakan alien. Namun, Tuhan punya rencana berbeda pada manusia dan alien.
Kristen fundamental dan Evanglical adalah agama yang dipercaya Weintraub paling sulit menerima adany alien. Alasannya sederhana, karena pemuka agamanya tak percaya alien.
Meskipun demikian, Mormon adalah salah satu aliran Kristen yang percaya alien. Dalam ajaran Mormon, Tuhan akan meninggikan jiwa yang rendah, memebri kesempatan pada jiwa itu untuk hidup sebagai dewa di planet lain.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon