10 Bahasa Nasional Yang Paling Sulit Dipelajari


Bahasa bisa dibilang merupakan salah satu anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Bayangkan jika di dunia ini tidak ada bahasa atau hanya ada 1 bahasa saja, apakah mungkin para ilmuwan bisa menciptakan penemuan-penemuan penting? Lalu, ada berapa sebenarnya jumlah bahasa di dunia? Menurut Ethnologue, saat ini ada sekitar 6.912 bahasa yang dituturkan orang di seluruh dunia. Jumlah ini tentu saja masih diragukan keakuratannya karena tiap hari ada bahasa baru yang mungkin muncul, sebaliknya ada pula bahasa yang punah.

Banyak sekali bahasa telah diklaim sebagai salah satu yang paling sulit untuk belajar. Berikut ini ada sepuluh "bahasa yang paling sulit dipelajari" seperti yang dirilis oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization.

1. Bahasa Mandarin
Bahasa mandarin merupakan salah satu bahasa serumpun dari Sino-Tibet dan lebih dari satu miliar orang dipakai sebagai bahasa ibu mereka. Hubungan antara bahasa Mandarin lisan dan tulisan agak rumit. Bentuk tertulis yang tidak memiliki petunjuk tentang bagaimana sebenarnya diucapkan.
Sistem Nada juga berbeda karena ada banyak homofon dalam bahasa Cina hanya dibedakan oleh empat nada. Bahkan hal ini sering terjadi salah pengucapan, kecuali konteks yang aktual dan frase kata yang sudah diidentifikasi.
2. Bahasa Yunani
Sebagai bahasa independen dari keluarga Indo-Eropa, bahasa Yunani memiliki sejarah terpanjang dan paling banyak didokumentasikan. Hal tersebut dituturkan terutama di Yunani dan Siprus.
Sepanjang sejarahnya, struktur suku kata yang tetap konstan. Ia memiliki struktur suku kata campuran, memungkinkan untuk kombinasi yang relatif yang kompleks dengan suara. Selain itu, Yunani memiliki serangkaian luas afiks derivasi produktif dan kaya akan sistem inflektif. 
3. Bahasa Arab
Arab, milik keluarga bahasa Afro-Asia, mencakup bahasa sastra dan ragam bahasa Arab diucapkan di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Tanduk Afrika. Bahasanya memiliki metode yang kompleks dan tidak biasa dalam menulis kata-kata dari akar dasar.
4. Bahasa Islandia
Bahasa Islandia, sebuah bahasa Jermanik Utara, adalah bahasa utama Islandia. Islandia sulit dipelajari karena kosa kata dan tata bahasa kuno yang kompleks. Islandia mempertahankan banyak fitur gramatikal bahasa Jermanik kuno lainnya, dan Islandia yang modern masih merupakan bahasa yang sangat infleksi.
5. Bahasa Jepang
Bahasa Jepang adalah bahasa Asia Timur dipakai terutama di Jepang. Menurut dokumen, Cina memiliki pengaruh yang besar terhadap kosakata dan fonologi dari Bahasa Kuno Jepang. Sejak tahun 1945, telah meminjam sejumlah besar kata dari bahasa Inggris, terutama kosakata yang berkaitan dengan teknologi.
Salah satu alasan utama yang membuat bahasa sehingga sulit untuk dipelajari adalah bahwa kode yang ditulis berbeda dari kode yang diucapkan. Selain itu, Jepang memiliki sistem tata bahasa yang luas untuk mengekspresikan kesopanan dan formalitas
6. Bahasa Finlandia
Sebagai bahasa yang dipakai oleh mayoritas penduduk di Finlandia, bahasa Finlandia sulit untuk dipelajari dari tata bahasa yang sangat rumit dan "akhiran derivatif yang tak berujung." Finlandia mempunyai kata pengubah yang luas untuk kata kerja, kata benda, kata ganti, kata sifat dan angka, tergantung pada aturan kata didalam kalimat.
7. Bahasa Jerman
Sebagai salah satu bahasa utama di dunia, Jerman memegang jumlah terbesar penutur asli dalam Uni Eropa. Ini adalah bahasa yang berisi beberapa dialek standar, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sebagai bahasa infleksi dengan tiga jenis gramatikal, ia memiliki sejumlah besar kata yang berasal dari akar yang sama.
8. Bahasa Norwegia
Norwegia adalah bahasa Jermanik Utara yang dipakai terutama di Norwegia, di mana itu adalah bahasa resmi. Hal ini antara bahasa-bahasa di dunia yang paling sulit untuk belajar bagaimana berbicara dengan baik. Tidak ada standar resmi dialek yang diucapkan dari Norwegia, sebagian besar penduduk Norwegia berbicara dengan dialek mereka sendiri.
9. Bahasa Denmark
Denmark adalah bahasa Jermanik Utara yang dipakai oleh sekitar 6 juta orang. Sistem suara dari bahasa Denmark yang tidak biasa di antara bahasa di dunia, yang membuatnya salah satu bahasa tersulit di dunia untuk belajar, seperti bahasa lisan biasanya terdengar berbeda denga versi tulisan.
10. Bahasa Perancis
Sebagai bahasa resmi di 29 negara, Perancis adalah bahasa yang paling menantang. Namun, dapat dipelajari dengan mudah tergantung pada bahasa ibu. Perancis adalah bahasa Romawi. Jika pemahaman belajar bahasa Romawi berasal dari bahasa Italia, Portugis dan Spanyol, Bahasa Perancis akan menjadi bahasa yang sangat cepat dan mudah dipelajari.
Jika mereka yang berasal dari keluarga bahasa yang sama sekali diluar bahasa Romawi, belajar bahasa Prancis akan jauh lebih sulit. Pengucapannya mengikuti aturan yang sangat ketat berdasarkan ejaan, yang sering lebih didasarkan pada sejarah fonologi.

Itulah 10 bahasa Nasional yang paling sulit dipelajari. Sepertinya Bahasa Indonesia masuk ke dalam bahasa yang mudah dipelajari.

* Semoga bermanfaat
Previous
Next Post »
Thanks for your comment